Santiago Calatrava lahir di Valencia , Spanyol pada tahun 1951 . Dia lulus dari Institut Arsitektur di Valencia dan dari Federal Institute of Technology di Zurich . Calatrava membuka arsitektur dan kantor rekayasa sendiri di Zurich . Sebagian besar karya awalnya berada di Swiss dan Spanyol , di mana ia telah memamerkan desain dan memenangkan beberapa penghargaan .
Sebagai arsitek dan insinyur , Calatrava sering menciptakan karya-karya inovatif yang bergantung pada pemahaman yang kuat dari kedua aspek kekreatifan dan struktural desain . Keterampilan -Nya sebagai seorang insinyur memungkinkan dia untuk membuat bentuk patung dan ruang yang tidak biasa.
Pada tahun 1979 ia memenangkan penghargaan untuk menyalakan kembali kualitas struktur kerja Perret dan untuk kembali menekankan pentingnya struktur utama dalam mendefinisikan bentuk. Meskipun kehadiran berpengaruh dalam komunitas arsitektur Eropa , Calatrava jarang merancang bangunan-bangunan tertutup . Sebaliknya , sebagian besar ciptaan-Nya adalah struktur terbuka .
Santiago Calatrava adalah seorang Arsitek yang lahir pada 28 Juli 1951, di kota Benimamet, dekat Valencia, Spanyol yang karyanya telah menjadi populer di seluruh dunia. Selain dikenal sebagai seorang arsitek, Calatrava juga dikenal sebagai pematung, dan pelukis produktif, yang mengklaim bahwa praktek arsitektur menggabungkan semua seni menjadi satu.
Calatrava with his Design
Latar belakang santiago calatrava sangat eklektik. Arti eklektik menurut kamus bahasa Indonesia adalah bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber (orang, gaya, metode). Calatrava adalah sebuah nama yang aristokratis (bangsawan), diambil dari golongan ksatria pada abad pertengahan. Kota Benimamet sendiri adalah sebuah kota dengan populasi orang Yahudi beragama katolik yang terbesar. Kebanyakan keluarganya bekerja pada bidang bisnis ekspor hasil pertanian (Agrobisnis), yang memberikan mereka sebuah pandangan internasional luar biasa pada masa kediktatoran Franco.
Santiago Calatrava merupakan Arsitek yang berhasil menggabungkan unsur estetika sekaligus dengan detail konstruksinya. Santiago Calatrava menggunakan pendekatan secara skalatis / dengan percobaan untuk bisa mengeksplor desainnya agar bisa diwujudkan dalam bentuk bangunan yang riil. Karyanya ini sangat fenomenal dan membuktikan bahwa dengan perhitungan yang matang, setiap konsep desain pasti bisa diterapkan.
Sejarah Pendidikan Santiago Calatrava
Calatrava menyelesaikan sekolah tingkat pertama dan keduanya di Valencia. Sejak umur delapan tahun, beliau bersekolah di School of Arts and Crafts di Valencia, dimana beliau memulai pelajaran formalnya dengan menggambar dan melukis. Pada saat berumur tiga belas tahun, keluarganya mengirim beliau ke Paris sebagai bagian dari pertukaran pelajar, kemudian melanjutkan sekolah di Swiss, dan setelah itu menamatkan sekolahnya di Valencia. Sebenarnya beliau ingin melanjutkan sekolahnya di Ecole des Beaux-Arts, akan tetapi pada bulan Juni 1968, beliau mengerti bahwa rencananya tersebut tidak dapat dilaksanakan, lalu beliau kembali ke Valencia dan mendaftar di Escuela Tecnica Superior de Arquitectura, sebuah institusi baru tempat dimana beliau mendapatkan ijazah arsitekturnya. Pada saat berkuliah, beliau juga mengerjakan proyek mandiri dengan sekelompok mahasiswa, menerbitkan dua buku arsitektur Valencia dengan menggunakan bahasa daerah dan Ibiza.
Karena ketertarikan yang kuat pada bidang matematika. Beliau berpikir bahwa apa yang diterimanya di Valencia mengenai dunia teori dan sejarah arsitektur itu kaku sehingga memberikan arah yang tidak jelas, maka pada tahun 1975, beliau mengikuti program pasca-sarjana jurusan Teknik Sipil di ETH (Swiss Federal Institute of Technology), di Zurich. Dengan kata lain, beliau menamatkan program Sarjana dan Magisternya di bidang Arsitektur, dan menyelesaikan program Doktornya di bidang Civil Engineering dan menerima gelar Ph.D nya pada tahun 1979. Masa dimana beliau berjumpa dan menikah dengan istrinya, yang sebelumnya adalah seorang siswa hukum di Zurich.
Setelah melengkapi studinya, kemudian Calatrava mengambil posisi sebagai asisten dosen dan mulai menerima komisi sebagai pengawas rancang-bangun kecil, seperti merancang atap untuk perpustakaan atau balkon rumah tinggal. Calatrava juga mulai mengikuti kompetisi, beliau percaya bahwa ini adalah cara untuk untuk menjamin posisinya sebagai komisi pengawas. Beliau memenangkan kompetisi proposal pertamanya, di tahun 1983 untuk desain dan konstruksi ”Stasiun Kereta Api Stadelhofen” di Zurich. Calatrava pun mulai membuka kantor Insiyur dan Arsitekturnya di Zurich. Banyak pekerjaannya yang terealisasi di Swiss dan Spanyol, dimana dia memamerkan desainnya dan mendapatkan beberapa penghargaan disana.
Latar Belakang Pemikiran Santiago Calatrava
Santiago Calatrava banyak menerapkan suatu karya arsitektur yang bersifat biorhytmics yaitu segala aspek yang terkait dengan desain mengambil filosofi dari pola atau irama hidup makhluk hidup itu sendiri atau makhluk hidup dengan lingkungannya. Menurut arti biorhythmic terdiri dari dua kata yaitu bio yg artinya hidup dan rhythmic yang artinya irama atau pola yang bergerak secara terus menerus. Sehingga bisa dikatakan biorhytmic artinya adalah suatu pola, irama, atau kebiasaan (baik manusia atau makhluk hidup lain) yang sifatnya terus menerus.
Contohnya adalah bangunan museum karya Santiago Calatrava yang bernama Milwaukee Art Museum. Di bangunan ini Calatrava menerapkan sistem shading yang berupa atau diibaratkan sayap burung yang berkepak-kepak saat terbang. Shading ini mampu membuka dan menutup sehingga memungkinkan sekali pemasukan cahaya dan bayangan yang baik. museum pun Orang yang berada di dalam mampu merasakan perubahan-perubahan cahaya yang masuk ke bangunan.
Ciri Khas Desain Santiago Calatrava
Santiago Calatrava dikenal dengan gaya tektonika struktur di setiap karyanya, Karyanya yang tersebar di berbagai kota-kota besar di dunia sangat identik dengan permainan tektonika struktur dan eksploitasi struktur yang sangat dominan dan itu merupakan ciri tersendiri oleh seorang Calatrava. Bahkan kekaguman akan arsitektur karya caltrava di peroleh dari komponen-komponen struktur yang membentuk bangunan secara keseluruhan dengan kata lain bahwa form utama yang paling fundamental dari arsitektur-arsitektur karya calatrava adalah keberanian dalam memainkan peranan struktur sehingga peranan struktur tidak sekedar sebagai pemikul beban bangunan tetapi juga sebagai pembentuk form bangunan, berbeda dengan kebanyakan arsitek dalam berkarya dengan benyak menyembunyikan struktur dan lebih memilih peranan elemen arsitektur lainnya sebagai daya tarik dalam karyanya.
Calatrava lebih memilih bereksperimen dengan eksploitasi struktur-strukturnya sehingga dia pun digelari sebagai arsitek yang bergaya tektonika (tektonika struktur). Sebagai seorang Arsitek dan Insinyur, Calatrava dikenal sebagai seorang yang disiplin. Dia selalu membuat sebuah inovasi yang dibutuhkan pada suatu perusahaan yang kedua-duanya dipengaruhi aspek desain dan struktural yang kreatif. Dalam karyanya calatrava banyak mentransformasi benda-benda nyata (Tangible kedalam desainnya seperti, tubuh manusia, mata ,binatang dsb ) yang tentu saja hal ini sangat memeras otak dalam penyelesaiaannya permasalahan struktur, namun dengan bekal pendidikannya dalam bidang sipil, Calatrava mampu keluar dari bayang-bayang tekanan struktur dan justru keadaan ini berbalik ketika karya-karya spektakuler calatrava diterima, dikagumi dan dikenali melalui teknik strukturnya yang menghadirkan bangunan-bangunan yang luar biasa unik, estetis dan terkesan impossible yang seolah-olah menentang hukum gravitasi. Kemampuannya sebagai Teknisi/Insinyurlah yang membantunya untuk membuat permukaan sculptrural dan ruang yang tidak biasa. Karya–karyanya biasanya mengambil material seperti beton, gelas/kaca dan baja di luar batas yang normal.
Perjalanan Karir Santiago Calatrava
Calatrava menghindari untuk bersikap masa bodoh dalam pelukisan sebuah format desain. Pada 1979 ia memenangkan penghargaann “Auguste Perret” untuk meningkatkan kembali mutu pekerjaan struktural Perret's dan untuk membuktikan pentingnya struktur utama di dalam melukiskan format. Di Eropa Ia terkenal dengan desain yang mengutamakan keunikan estetikanya, Calatrava mengawali Ketenarannya di Amerika Serikat. Dimulai dengan Museum Seni Milwaukee, kemudian dilanjutkan dengan merancang sejumlah gedung pemerintahan dan jembatan di Amerika Serikat di akhir tahun. kehadirannya berpengaruh di dalam Masyarakat secara ilmu arsitektural tentang bangunan Eropa, Calatrava jarang merancang suatu bangunan yang tertutup, kebanyakan dari ciptaannya berstruktur terbuka.
Karya-karyanya banyak dipengaruhi oleh karakter-karakter mengagumkan seperti Antonio Gaudi dan Robert Maillart. Sebuah ‘Kerangka Anjing’ terdapat pada kantornya di Ilgenstrasse di Zurich yang kemudian menjadi sebuah landasan ketertarikannya pada bentuk-bentuk organik. Pada tahun 1984 Calatrava memenangkan kompetisi untuk mendesain dan membangun Jembatan Bach de Roda, yang dibuat untuk pertandingan Olimpiade di Barcelona. Rancangan jembatan itu merupakan permulaan terbentuknya kemapanan reputasi internasionalnya. Jembatan yang terkenal lain yang diikutsertakan adalah Jembatan Alamillo yang digunakan untuk World's Fair di Sevilla (1987-92), Jembatan di Merida Lusitania (1988-91), Jembatan Ondarroa di Ondarroa, Spanyol (1989-95), Jembatan Campo Volantin di Bilbao (1990-97), dan Jembatan Alameda dan stasiun bawah tanah di Valencia (1991-95) Untuk menjaga kestabilan pertumbuhan proyeknya, maka beliau mendirikan kantor keduanya di Paris, tahun 1989.
Calatrava juga seorang pelukis dan pemahat berbakat, yang mengakui bahwa ilmu praktek arsitektur mengkombinasikan semua jenis seni. Pada Tahun 2003, Museum Seni yang terletak dikota besar metropolitan New York mengadakan suatu pameran dari pekerjaan artistiknya yang berjudul " Santiago Calatrava : Memahat di dalam Arsitektur." Pameran tentang pekerjaannya juga telah berlangsung di Negara Jerman, Inggris, Spanyol, Italia dan di tempat lain.
Selama fase kariernya, Calatrava juga meningkatkan reputasinya dengan merancang proyek-proyek umum lainnya dalam skala besar. Temasuk diantaranya SM Mall di Toronto (1987-92), Stasiun Kereta untuk Bandara ALyon-Satolas (1989-94), Bandara Sandica di Bilbao (1990-2000), Tenerife Opera House di Kepulauan Canary (1991-2001), Kota Seni dan Ilmu Pengetahuan di Valencia, di mana ia mendirikan kantor ketiga (1991 - sedang berlangsung), dan Stasiun Kereta Api Oriente di Lisbon (1993-98, ditugaskan untuk Expo '98). Ia juga memenangkan kompetisi desain untuk melengkapi Katedral St. John the Divine di New York City (1991), sebuah proyek yang belum terealisasi.
Pameran karya Calatrava terpasang pertama kali pada tahun 1985, dengan menampilkan sembilan patung di Galeri Weber Jamileh di Zurich. Sebuah panggung baru yang ditandai dengan dua pameran tunggal : sebuah retrospektif di Royal Institute of British Architects, London, pada tahun 1992, dan pameran Struktur dan Ekspresi di The Museum of Modern Art, New York, pada tahun 1993, yang terakhir termasuk pameran instalasi di museum's Sculpture Garden of Shadow Machine, sebuah patung skala besar dengan beton bergelombang. Pameran yang paling lengkap dari karyanya dan belum di-mount adalah Santiago Calatrava: Artis, Arsitek, Engineer, disajikan di Palazzo Strozzi di Florence, Italia, dari Oktober 2000 sampai Januari 2001. Sebuah pameran serupa tetapi lebih kecil, puisi Gerakan: The Architecture of Santiago Calatrava, dipasang di Dallas di Museum Meadows baru pada tahun 2001.
Proyek-proyek utama Calatrava yang baru diresmikan atau baru dalam penyelesaian diantaranya adalah Science Museum di City of Arts and Sciences di Valencia (November 2000), Bandara Sandica di Bilbao (November 2000), Jembatan Orléan di Orléans, Perancis (November 2000), dan bangunan pertamanya di Amerika Serikat, Milwaukee Art Museum, yang dibuka untuk mendapat pengakuan besar di musim gugur tahun 2001.Tenerife Opera House dijadwalkan dibuka pada tahun 2002. Tahap pertama dari Opera House of the City of Arts and Sciences di Valencia dijadwalkan untuk diresmikan pada musim gugur tahun 2003. Santiago Calatrava telah menerima 11 Doktor kehormatan sepanjang kariernya.
Menurut World Health Organisation (WHO), 30% bangunan gedung di dunia mengalami masalah kualitas udara dalam ruangan. Untuk itu muncul adanya konsepgreen architecture yaitu pendekatan perencanaan arsitektur yang berusaha meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Green architecture adalah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal. ‘Green’ dapat diinterpretasikan sebagai sustainable (berkelanjutan), earthfriendly (ramah lingkungan), dan high performance building (bangunan dengan performa sangat baik). Ukuran 'green' ditentukan oleh berbagai faktor, dimana terdapat peringkat yang merujuk pada kesadaran untuk menjadi lebih hijau. Di negara-negara maju terdapat award, pengurangan pajak, insentif yang diberikan pada bangunan-bangunan yang tergolong 'green'.
Indikasi arsitektur disebut sebagai 'green' jika dikaitkan dengan praktek arsitektur antara lain penggunaan renewable resources (sumber-sumber yang dapat diperbaharui, passive-active solar photovoltaic (sel surya pembangkit listrik), teknik menggunakan tanaman untuk atap, taman tadah hujan, menggunakan kerikil yang dipadatkan untuk area perkerasan, dan sebagainya.
Konsep 'green' juga bisa diaplikasikan pada pengurangan penggunaan energy (misalnya energi listrik), low energy house dan zero energy building dengan memaksimalkan penutup bangunan (building envelope). Penggunaan energy terbarukan seperti energi matahari, air, biomass, dan pengolahan limbah menjadi energi juga patut diperhitungkan. Arsitektur hijau mengoptimalkan rumah sebagai lahan rumah sebagai ruang hijau kota. Rumah dengan konsep arsitektur hijau, merupakan reinterpretasi sosial budaya masyarakat terhadap alam dan kehidupan tempat tinggalnya.
Prinsip Green Architecture (Brenda dan Robert Vale, 1991, Green Architecture Design for Sustainable Future)
- Conserving Energy: Pengoperasian bangunan harus menimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik
- Working with Climate: Mendesain bangunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi kita
- Minimizing New Resources: Mendesain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru
- Respect for Site: tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut
- Respect for User: dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya
- Holism: Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan
Penerapan Green Architecture
1) Memiliki Konsep High Perfomance Building & Earth Friendly.
a. Dapat dilihat dari dinding bangunan, terdapat kaca di beberapa bagiannya. Fungsinya adalah untuk menghemat penggunaan elektrisiti untuk bangunan terutama dari segi pencahayaan dari lampu.
b. Menggunakan energi alam seperti angin, sebagai penyejuk lingkungan.
c. Bahan-bahan bangunan yang digunakan cenderung ramah pada lingkungan seperti keramik dengan motif kasar pada lantai untuk mengurangi pantulan panas yang dihasilkan dari dinding yang berkaca.
d. Kolam air disekitar Bangunan berfungsi selain dapat memantulkan sinar lampu, juga dapat mereduksi panas matahari sehingga udara tampak sejuk dan lembab.
2) Memiliki Konsep Sustainable
Pembangunannya sangat di konsepkan, menelaah lahan lingkungan wilayah yang sangat terbatas, dengan konsep alamiah dan natural, dipadukan dengan konsep teknologi tinggi, bangunan ini memungkinkan terus bertahan dalam jangka panjang karena tidak merusak lingkungan sekitar yang ada.
3) Memiliki Konsep Future Healthly.
a. Dapat dilihat dari beberapa tanaman rindang yang mengelilingi bangunan, membuat iklim udara yang sejuk dan sehat bagi kehidupan sekitar, lingkungan tampak tenang, karena beberapa vegetasi dapat digunakan sebagai penahan kebisingan.
b. Dinding bangunan curtain wall dilapisi alumunium dapat berguna untuk UV protector untuk bangunan itu sendiri. Tentunya ini semua dapat memberi efek positif untuk kehidupan.
c. Pada bagian atap gedung, terdapat tangga untuk para pengguna yang akan menuju lantai atas. Ini dapat meminimalisasi penggunaan listrik untuk lift atau eskalator.
d. Tentu lebih menyehatkan, selain sejuk pada atap bangunan terdapat rumput yang digunakan sebagai green roof, pengguna juga mendapatkan sinar matahari.
4) Memiliki Konsep Climate Supportly.
Dengan konsep penghijauan, sangat cocok untuk iklim yang masih tergolong tropis (khatulistiwa). Pada saat penghujan, dapat sebagai resapan air, dan pada saat kemarau, dapat sebagai penyejuk udara.
5) Memiliki Konsep Esthetic Usefully.
Penggunaan green roof pada kampus ini, selain untuk keindahan dan agar terlihat menyatu dengan alam, juga dapat digunakan sebagai water catcher sebagi proses pendingin ruangan alami karena sinar matahari tidak diserap beton secara langsung. Ini juga menurunkan suhu panas di siang hari dan sejuk di malam hari untuk lingkungan sekitarnya. Desainnya yang melengkung digunakan agar penyerapan matahari oleh kulit bangunan dapat di minimalisasikan.
Penerapan Green Architecture di Indonesia (National Hospital, Surabaya)
Source: mutupelayanankesehatan.net
"National Hospital resmi dibangun pada 1 Oktober 2010 melalui PT. Total Bangun Persada sebagai perusahaan kontraktor yang bertanggung secara penuh dalam pembangunan Rumah Sakit ini. Menempati lahan seluas 8.532 m² dengan luas bangunan lebih dari 32.000 m², National Hospital dibangun dengan gaya desain arsitektur dan menerapkan standart Green Buliding yang ramah lingkungan serta hemat energi menjadi dasar acuan. National Hospital mempunyai 10 lantai utama (termasuk 2 basement) dan 5 lantai bangunan Annex yang dikhususkan bagi specialis clinic dengan penanganan dokter spesialis. Konsep, Annex Building ini dirancang untuk menghadirkan suasana pelayanan medis bagi pasien yang nyaman, eksklusif dan elegan, membuat bangunan ini juga menjadi klinik dengan konsep khas yang pertama dan berbeda di Surabaya.”
National Hospital Surabaya yang baru saja diresmikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr Nafsiah Mboi, SpA MPH dibangun dengan menerapkan konsep green building yang ramah lingkungan dan hemat energi. Arsitek dari bangunan 10 lantai ini adalah Profesor Tay Keong Soon dari Akitek Tenggara Singapore. Bangunan National Hospital yang didominasi oleh kaca dibuat membujur dari timur ke barat, sehingga cahaya yang masuk ke gedung dari arah utara dan selatan, tidak menatap matahari langsung. Konsep green building ini diimplementasikan melalui pemilihan kaca Sunergy yang mampu mereduksi 35 persen panas dan ultraviolet, dan vacuum cleaner terpusat yang mampu menjaga tingkat kebersihan pada level tertinggi.
Gedung ini juga tergolong smart building karena seluruh komunikasi data, suara, gambar dan video menggunakan fiber optic sehingga menghasilkan kualitas tinggi. Untuk pendingin ruangan, rumah sakit ini menggunakan sistem AC VRV (variable refrigerant volume). Sistem ini memiliki kemampuan untuk mencegah pendinginan yang berlebihan pada suatu ruangan, sehingga dapat menghemat konsumsi listrik. Sistem AC VRV juga memiliki tingkat kebisingan rendah dan hemat tempat karena dapat menggunakan satu unit outdoor untuk menyuplai beberapa unit indoor, serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang didinginkan secara terkomputerisasi.
Sumber:
Antar, Yori (2009), “Bahasa Pohon Selamatkan Bumi” PT. Gramedia Pustaka Utama.
Green Building Council Indonesia (2013), “Greenship Untuk Bangunan Baru” Divisi Rating dan Tekhnologi.
Sudawarni, Maria, “Penerapan Green Architecture dan Green Building Sebagai Upaya Pencapaian Sustainable Architecture”
Priatman, Jimmy (2002), “Energy-Efficiency Architecture” Journal of Architecture and Built Environment Vol. 30 No. 2. Universitas Kristen Petra.
http://www.national-hospital.com/id/tentang-national-hospital
http://www.beritasatu.com/kesehatan/147201-national-hospital-surabaya-dibangun-dengan-konsep-green-building.html
http://ekbis.sindonews.com/read/867931/34/green-architecture-yang-fenomenal-140126732
https://virtualarsitek.wordpress.com/artikel/sejarah-arsitektur/tipologi-arsitektur/arsitektur-hijau/
http://gospoth.blogspot.co.id/


